Rupasehat - Air Zam-zam adalah air terbaik yang pernah ada di muka bumi ini !!! Biasanya, ketika ada yang umrah atau haji para tetangga dan keluarga yang ada di Indonesia selalu menantikan oleh-oleh yang satu ini. Karena air zam-zam yang asli hanya berasal dari Arab.
Ada sebuah cerita seorang dosen Umm al-Qura bercerita, bahwa rekannya terkena penyakit kanker. Beliau-pun setiap hari mengkosumsi air zam-zam setiap hari. Dengan niatan, menjadi penyembuh penyakit kankernya. Dengan ijin Allah, ternyata kanker yang di derita sembuh.
Satu lagi, seorang santri terkena penyakit (beser). Beliau setiap hari menkonsumsi Air zam-zam dengan niatan agar sembuh. Ternyata, selama di Makkah, hingga pulang ke Indonesia diberikan kesembuhan. Gatal-gatal, ternyata juga bisa sembuh dengan meminum air zam-zam dan juga dioleskan pada kulit setiap hari.
elah diriwayatkan dalam sunan ibnu majah bahwa rasul bersabda
“Air zam zam berkhasiat sesuai dengan niat apa ia diminum”
Juga telah diriwayatkan pula dalam shahih muslim , beliau bersabda kepada Abu dzar setelah berada diantara ka’bah dan selubungnya selama 40 hari dan 40 malam dan tidak ada makanan kecuali zam zam
” Sesungguhnya ia merupakan gizi dari segala makanan, serta menyembuhakan segala penyakit”
Banyak kaum muslim yang mempraktikkan berobat dengan zam zam untuk berbagai macam penyakit.
Ada kisah menarik pada diri perempuan bernama Layla Halwa yang berasal dari mMroko.
Perempuan ini terkena Barah (sejenis Tumor ganas) diseluruh dadanya, para dokter menyimpulkan bahwa ia hanya bisa bertahan hidup hanya beberapa bulan saja karena barah (kanker tumornya) menyebar, Sang suami pun menyarankan agar ia pergi ke Mekkah dan menunaikan umroh, kemudian ia pun pergi ke Mekkah dan melakukan umrah ia beritikaf di baitul haram, ia selalu membiasakan diri makan roti, serta sebutir telur dan minum air zam zam setiap hari, ia menggunakan waktu waktunya untuk sholat, membaca Al-quran, dan berdoa kepada Allah SWT.
Layla Halwa bercerita ” 4 hari aku lalui tanpa tahu kapan siang kapan malam.
Aku mengkhatamkan Al quran berkali kali, dalam shalatku aku memanjangkan sujud, Aku menangis menyesali waktu yang telah aku lewatkan tanpa mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai ketaatan, baik shalat wajib, sunnah zikir dan doa setelah sekian hari kudapati benjolan-benjolan merah di tubuhku benar benar hilang, Aku benar benar menyadari ada suatau keajaiban telah terjadi.
Aku kembali ke Paris, tempat berobat ku dulu untuk berkonsultasi dengan dokter, setelah dicek berulang-ulang dokter disana heran dan terkejut atas kesembuhanku ini.. Allahu Akbar.
Sumber Nabi Sang Tabib karya Subhi Sulaeman halaman 44-45
Tolong bagikan info ini ke teman, kerabat, dan keluarga Anda.